Comments

3-comments

FOLLOW ME

LATEST

3-latest-65px

About

This just a demo text widget, you can use it to create an about text, for example.

Testimonials

3-tag:Testimonials-250px-testimonial

Ads block

Banner 728x90px

Section Background

Section Background

Your Name


Your Message*

SEARCH

Makalah Matematika Kesehatan Lingkungan Hidup


BAB II
PEMBAHASAN
A.Macam-macam Pencemaran Lingkungan
1.Berdasarkan Tempat Terjadinya
Menurut tempat terjadinya, pencemaran dibedakan menjadi pencemaran udara, air,
dan tanah.
a. Pencemaran Udara
Pencemaran udara disebabkan oleh asap buangan, misalnyagasCO2 hasil pembakaran,
SO, SO2, CFC, CO, dan asap rokok.
1. CO2
Pencemaran udara yang paling menonjol adalah semakin meningkatnyakadar CO2 di udara. Karbon dioksida itu berasal dari pabrik,mesin-mesinyangmenggunakanbahan bakar fosil (batubara, minyak bumi), juga dari mobil, kapal,pesawat terbang, danpembakaran kayu. Meningkatnya kadar CO2 di udara tidaksegeradiubah menjadi oksigen oleh tumbuhan karena banyak hutan di seluruh dunia yangditebang. Sebagaimana diuraikan diatas, hal demikian dapat mengakibatkan efekrumah kaca.
2. CO
Di lingkungan rumah dapat pula terjadi pencemaran Misalnya, menghidupkan mesinmobil di dalam garasi tertutup Jika prosespembakarandimesintidaksempurna,maka proses pembakaran itu menghasilkan gas CO (karbon monoksida) yang keluarmemenuhi ruangan. Hal ini dapat membahayakan orang yang adadi garasitersebut.Selain itu, menghidupkan AC ketika tidur di dalam mobil dalam keadaan tertutupjuga berbahaya. Bocoran gas CO dari knalpot akan masuk ke dalam mobil,sehinggadapat menyebabkan kamatian.

3. CFC
Pencemara udara yang berbahaya lainnya adalah gas khloro fluoro karbon(disingkatCFC). Gas CFC digunakan sebagai gas pengembang, karena tidak beraksi,tidakberbau,tidak berasa, dan tidak berbahaya.Gas ini dapat digunakan misalnyauntuk mengembangkan busa (busa kursi), untuk AC (freon), pendingin pada almaries, dan penyemprot rambut (hair spray). Gas CFC yang membumbung tinggi dapatmencapai stratosfer terdapat lapisan gas ozon (O3). Lapisan ozon ini merupakanpelindung bumi dari pengaruh cahaya ultraviolet. Kalau tidakladalapisanozon,radiasi cahaya ultraviolet mencapai permukaan bumi, menyebabkan kematianorganisme, tumbuhan menjadi kerdil, menimbulkan mutasi genetik, menyebebkankanker kulit atau kanker retina mata. Jika gas CFC mencapai ozon, akan terjadireaksi antara CFC dan ozon, sehingga lapisan ozon tersebut “berlubang” yangdisebut sebagai “lubang” ozon. Menurut pengamatan melalui pesawat luar angkasa,lubang ozon di kutub Selatan emakin lebar. Saat ini luasnya telah melebihi tigakaliluas benua Eropa Karena itu penggunaan AC harus dibatasi.
4. SO, SO2
Gas belerang oksida (SO, SO2) di udara juga dihasilkan oleh pembakaran fosil(minyak,batubara). Gas tersebut dapat beraksi dengan gas nitrogen oksida dan air hujan, yangmenyebabkan air hujan menjadi asam. Maka terjadilah hujan asam.
Hujan asam mengakibatkan tumbuhan dan hewan-hewan tanah mati. Produksipertanianmerosot. Besi dan logam mudah berkarat. Bangunan–bangunan kuno, seperti candi,menjadi cepat aus dan rusak. Demikian pula bangunan gedungdan jembatan.
5. Asap Rokok
Polutan udara yang lain yang berbahaya bagi kesehatan adalah asap rokok. Asaprokokmengandungberbagaibahan pencemar yang dapat menyababkan batuk kronis,kanker patu-paru, mempengaruhi janin dalam kandungan dan berbagai gangguan
kesehatan lainnya.
Perokok dapat di bedakan menjadi dua yaitu perokok aktif dan perokok pasif.
Perokok aktif adalah mereka yang merokok.
Perokok pasif adalahorang yang tidak merokok tetapi menghirup asap rokok di
suatu ruangan.
Menurut penelitian, perokok pasif memiliki risiko yang lebih besar di bandingkanperokokaktif.Jadi,merokokdidalam ruangan bersama orang lain yang tidakmerokok dapat mengganggu kesehatan orang lain.
Akibat yang ditimbulkan oleh pencemaran udara antara lain :
a.Terganggunya kesehatan manusia, seperti batuk dan penyakit pernapasan
(bronkhitis, emfisema, dan kemungkinan kanker paru-paru.
b. Rusaknya bangunan karena pelapukan, korosi pada logam, dan memudarnya
warna cat.
c.Terganggunya oertumbuhan tananam, seperti menguningnya daun atau kerdilnya
tanaman akibat konsentrasi SO2 yang tinggi atau gas yang bersifat asam.
Adanya peristiwa efek rumah kaca (green house effect) yang dapat menaikkansuhuudara secara global serta dapat mengubah pola iklim bumi dan mencairkan es dikutub. Bila es meleleh maka permukaan laut akan naik sehingga mempengaruhikeseimbangan ekologi.
e. Terjadinya hujan asam yang disebabkan oleh pencemaran oksida nitrogen.
b. Pencemaran Air
Pencemaran air adalah peristiwa masuknya zat, energi, unsur, atau komponen lainnyakedalam air sehingga menyebabkan kualitas air terganggu. Kualitas air yang tergangguditandai dengan perubahan bau, rasa, dan warna.
Ditinjau dari asalpolutandansumberpencemarannya, pencemaran air dapat
dibedakan antara lain :
1. Limbah Pertanian
Limbah pertanian dapat mengandung polutan insektisida atau pupuk organik.Insektisida dapat mematikan biota sungai. Jika biota sungai tidak mati kemudiandimakan hewan atau manusia orang yang memakannya akan keracunan. Untukmencegahnya, upayakan agar memilih insektisida yang berspektrum sempit (khusus
4
membunuh hewan sasaran) serta bersifat biodegradabel (dapat terurai olehmikroba) dan melakukan penyemprotan sesuai dengan aturan. Jangan membuangsisaobetkesungai.Sedangkan pupuk organik yang larut dalam air dapatmenyuburkan lingkungan air (eutrofikasi). Karena air kaya nutrisi, ganggang dantumbuhan air tumbuh subur (blooming). Hal yang demikian akan mengancamkelestarian bendungan. bemdungan akan cepat dangkal dan biota air akan matikarenanya.
2.Limbah Rumah Tangga
Limbah rumah tangga yang cair merupakan sumber pencemaran air. Dari limbahrumah tangga cair dapat dijumpai berbagai bahan organik(misalsisasayur,ikan,nasi, minyak, lemek, air buangan manusia) yang terbawa air got/parit, kemudianikut aliran sungai. Adapula bahan-bahan anorganik seperti plastik, alumunium, danbotol yang hanyut terbawa arus air. Sampah bertimbun, menyumbat saluran air,danmengakibatkanbanjir.Bahan pencemar lain dari limbah rumah tangga adalahpencemar biologis berupa bibit penyakit, bakteri, dan jamur.
Bahan organik yang larut dalam air akan mengalami penguraian dan pembusukan.Akibatnya kadar oksigen dalam air turun dratis sehingga biota air akan mati. Jikapencemaran bahan organik meningkat, kita dapat menemui cacingTubi fex berwarnakemerahan bergerombol. Cacing ini merupakan petunjuk biologis (bioindikator)parahnya pencemaran oleh bahan organik dari limbah pemukiman. Dikota-kota, air gotberwarna kehitaman dan mengeluarkan bau yang menyengat. Didalamair gotyangdemikian tidak ada organisme hidup kecuali bakteri dan jamur. Dibandingkandengan limbah industri, limbah rumah tangga di daerah perkotaan di Indonesiamencapai 60% dari seluruh limbah yang ada.
3. Limbah Industri
Adanya sebagian industri yang membuang limbahnya ke air. Macam polutanyang dihasilkan tergantung pada jenis industri. Mungkin berupa polutan organik(berbaubusuk),polutan anorganik (berbuaih, berwarna), atau mungkin berupa polutan
yang mengandung asam belerang (berbau busuk), atau berupa suhu (air menjadipanas). Pemerintah menetapkan tata aturan untuk mengendalikan pencemara airoleh limbah industri. Misalnya, limbah industri harus diolah terlebih dahulusebelumdibuangke sungai agar tidak terjadi pencemaran. Dilaut, sering terjadikebocoran tangker minyak karena bertabrakan dengan kapal lain. Minyak yang adadi dalam kapaltumpah menggenangi lautan dalam jarak ratusan kilometer. Ikan,terumbu karang, burung laut, dan hewan-hewan laut banyak yang mati karenanya.Untuk mengatasinya, polutan dibatasi dengan pipa mengapung agar tidak tersebar,kemudianpermukaanpolutan ditaburi dengan zat yang dapat menguraikan minyak.
4.Penangkapan Ikan Menggunakan racun
Sebagia penduduk dan nelayan ada yang menggunakan tuba (racun dari tumbuhan ataupotas (racun)untuk menangkap ikan tangkapan, melainkan juga semua biota air. Racuntersebut tidak hanya hewan-hewan dewasa, tetapi juga hewan-hewan yang masihkecil. Dengan demikian racun yang disebarkan akan memusnahkan jenis maklukhidup yang ada didalamnya. Kegiatan penangkapan ikan dengan cara tersebutmengakibatkan pencemaran di lingkungan perairan dan menurunkan sumber dayaperairan.
a.Akibat yang dtimbulkan oleh pencemaran air antara lain
b.Terganggunya kehidupan organisme air karena berkurangnya kandungan oksigen.
c.Terjadinya ledakan populasi ganggang dan tumbuhan air (eutrofikasi, dan
d.Pendangkalan Dasar perairan.
e.Punahnya biota air, misalnya ikan, yuyu, udang, dan serangga air.
f.Munculnya banjir akibat got tersumbat sampah.
g.Menjalarnya wabah muntaber.

c. Pencemaran tanah
Pencemaran tanah banyak diakibatkan oleh sampah-sampah rumah tangga, pasar,industri, kegiatan pertanian, dan peternakan. Sampahdapatdihancurkanolehjasad-jasadrenikmenjadi mineral, gas, dan air, sehingga terbentuklah humus. Sampah
organik itu misalnya dedaunan, jaringan hewan, kertas, dan kulit. Sampah-sampahtersebut tergolong sampah yang mudah terurai. Sedangkan sampah anorganik sepertibesi, alumunium, kaca, dan bahan sintetik seperti plastik, sulit atau tidak dapatdiuraikan. Bahan pencemar itu akan tetap utuh hingga 300 tahun yang akan datang.Bungkusplastikyangkita buang ke lingkungan akan tetap ada dan mungkin akanditemukan oleh anak cucu kita setelah ratusan tahun kemudian. Sebaiknya, sampah yangakan dibuang dipisahkan menjadi dua wadah. Pertama adalah sampah yang terurai,dan dapat dibuang ke tempat pembuangan sampah atau dapat dijadikan kompos.Jika pembuatan kompos dipadukan dengan pemeliharaan cacing tanah, maka akandapatdiperoleh hasil yang baik. cacing tanah dapat dijual untuk pakan ternak, sedangkantanah kompos dapat dijual untuk pupuk. Lihat gambar8.19.Prosesinimerupakanproses pendaurulangan (recycle).Kedua adalah sampah yang tak terurai, dapatdimanfaatkanulang (penggunaulangan = reuse).Misalnya, kaleng bekas kue digunakanlagi untuk wadah makanan, botol selai bekas digunakan untuk tempat bumbu dan botolbekas sirup digunakan untuk menyimpan air minum. Baik pendaurulangan maupunpenggunaulangan dapat mencegah terjadinya
pencemaran
lingkungan.Keuntungannya, beban lingkungan menjadi berkurang. Kita tahu bahwa pencemarantidak mungkin dihilangkan. Yang dapat kita lakukan adalah mencegah dampaknegatifnya atau mengendalikannya. Selain penggunaulangan danpendaurulangan,masih ada lagi upaya untuk mencegah pencemaran, yaitu melakukan penguranganbahan/ penghematan (reduce), dan melakukan pemeliharaan (repair). Di negara maju,slogan-slogan reuse, reduce, dan repair, banyak diedarkan ke masyarakat.
Akibat yang ditimbulkan oleh pencemaran tanah antara lain
a.Terganggunya kehidupan organisme (terutama mikroorganisme dalam tanah).
b.Berubahnya sifat kimia atau sifat fisika tanah sehingga tidak baik untuk
pertumbuhan tanaman, dan
c.Mengubah dan mempengaruhi keseimbangan ekologi
2.Berdasarkan Macam Bahan Pencemaran
Menurut macam bahan pencemarnya, pencemaran dibedakan menjdi berikut ini,Pencemaran kimiawi : CO2 logam berat (Hg, Pb, As, Cd, Cr, Ni,) bahan raioaktif,pestisida, detergen, minyak, pupuk anorganik.
a.Pencemaran Biolagi : mikroorganisme seperti Escherichia coli, Entamoeba coli,
Salmonella thyposa.
b.Pencemara fisik : logam, kaleng, botol, kaca, plastik, karet.
c.Pencemaran Suara : kebisingan. Pencemaran Suara (kebisingan)

Dikota-kota atau di daerah dekat industri / pabrik sering terjadi kebisingan.Pencemaran suara disebabkan oleh masuknya bunyi gaduh diatas 50 desibel (disingkatdB, merupakan ukuran tingkat kebisingan). Bunyi tersebut mengganggu kesehatandan ketenangan manusia. Kebisingan menyebabkan penduduk menjadi sulit tidu,bahkan dapat mengakibatkan tuli, gangguan kejiwaan, dan dapat pula menimbulkanpenyakit jantung, gangguan janin dalam kandungan, dan stress.
Saat ini telah diusahakan agar mesin-mesin yang digunakan manusia tidak terlalubising. jika bising harus diusahakan adanya isolator. menanam tanaman berdaunrimbun di halaman rumah meredam kebisingan. Bagi mereka yang sukamendengarkanmusik yang hingar bingar, hendaknya mendengarkan di tempat khusus(misal di dalam kamar) agar tidak mengganggu orang lain.
3.Berdasarkan Tingkat Pencemaran
Menurut tingkat pencemarannya, pencemaran dibedakan menjadi sebagai berikut.
a. Pencemaran ringan, yaitu pencemaran yang dimulai menimbulkan gangguan
ekosistem lain. Contohnya pencemaran gas kendaraan bermotor.
b.Pencemaran kronis, yaitu pencemaran yang mengakibatkan penyakit kronis.
Contohnya pencemaran Minamata, Jepang.
c.Pencemaran akut, yaitu pencemaran yang dapat mematikan seketika.
Contohnya pencemaran gas CO dari knalpot yang mematikan orang di dalam mobil
tertutup, dan pencemaran radioaktif.
B.Parameter Pencemaran Lingkungan
Untuk mengukur tingkat pencemaran diasuatu tempat digunakan parameterpencemaran. Parameterpencemaran digunakan sebagai indikator (petunjuk) terjadinyapencemaran dan tingkat pencemaran yang telah terjadi Paarameter pencemaranmeliputiparameter fisik, parameter kimia, dan parameter biologi.
1. Parameter Fisik
Parameter fisik meliputi pengukuran tentang warna, rasa, bau, suhu, kekeruhan, dan
radioaktivitas.
2. Parameter Kimia
Parameter kimia dilakukan untuk mengetahui kadar CO2, pH, keasaman, kadarlogam, dan logam berat. Sebagai contoh berikut disajukan pengukuran pH air, kadarCO2, dan oksigen terlarut.
a.Pengukuran pH air
Air sungai dalam kondisi alami yang belum tercemar memiliki rentangan pH 6,5– 8,5. Karena pencemaran, pH air dapat menjadi lebih rendah dari 6,5 atau lebihtinggi dari 8,5. Bahan-bahan organik biasanya
menyebabkan kondisi air menjadilebih asam. Kapurmenyebabkan kondisi air menjadi alkali (basa). jadi, perubahan pHair tergantung kepada macam bahan pencemarnya. PerubahannilaipHmempunyaiarti penting bagi kehidupan air. Nilai pH yang rendah (sangat asam) atau tinggi(sangatbasa)tidakcocok untuk kehidupan kebanyakan organisme. Untuk setiapperubahan satu unit skala pH (dari 7 ke 6 atau dari 5 ke 4) dikatakan keasaman naik 10kali. Jika terjadi sebaliknya, keasaman turun 10 kali. Keasaman air dapat diukurdengan sederhana yaitu dengan mencelupkan kertas lakmus ke dalam air untuk elihatperubahan warnanya.
b.Pengukuran Kadar CO2
Gas CO2 juga dapat larut ke dalam air. Kadar gas CO2 terlarut sangat dipengaruhioleh suhu, pH, dan banyaknya organismeyang hidup di dalam air. Semakin banyakorganisme di dalam air, semakin tinggi kadar karbon dioksida terlarut (kecuali jikadidalamairterdapat tumbuhan air yang berfotosintesis). Kadar gas CO dapat diukurdengan cara titrimetri.
c.Pengukuran Kadar Oksigen Terlarut
Kadar oksigen terlarut dalam air yang alami berkisar 5 – 7 ppm (part per millionatau satu per sejita; 1ml oksigen yang larut dalam 1 liter air dikatakanmemilikikadaroksigen1ppm).Penurunankadaroksigen terlarut dapat disebabkan oleh tiga hal :
1.Proses oksidasi (pembongkaran) bahan-bahan organik.
2.Proses reduksi oleh zat-zat yang dihasilkan baktri anaerob dari dasar perairan.
3.Proses pernapasan orgaisme yang hidup di dalam air, terutama pada malam hari.Pencemaran air (terutama yang disebabkan oleh bahan pencemar organik) dapatmengurangi persediaan oksigen terlarut. hal ini akan mengancam kehidupanorganisme yang hidup di dalam air. Semakin tercemar, kadar oksigen terlerut semakinmengecil. Untuk dapat mengukur kadar oksigen terlarut, dilakukan dengan metodeWinkler. Parameter kimia yang dilakukan melalui kegiatan pernapasan jasad renikdikenal sebagai parameter biokimia. contohnya adalah pengukuran BOD dab COD.
Pengukuran BOD
Bahan pencemar organik (daun, bangkai, karbohidrat, protein) dapat diuraikan olehbakteri air. Bakteri memerlukan oksigen untuk mengoksidasikan zat-zat organiktersebut. akibatnya, kadar oksigen terlarut di air semakin berkurang. Semakinbanyak bahan pencemar organik yang ada di perairan, semakin banyak oksigenyangdigunakan, sehingga mengakibatkan semakin kecil kadar oksigen terlarut.Banyaknya oksigen terlerut yang diperlukan bakteri untuk mengoksidasikan bahanorganik disebut sebagai Konsumsi Oksigen Biologis (KOB) atauBiological
Oksigen Demand, yang biasa disingkat BOD. Angka BOD ditetapkan dengan
menghitung selisih antara oksigen terlarut awal dan oksigen terlarut setelah aircuplikan (sampel) disimpan selama 5 hari pada suhu 20oC. Karenanya BODditulissecaralengkap BOD205 atau BOD5 saja. Oksigen terlarut awal diibaratkankadar oksigen maksimal yang dapat larut di dalam air. Biasanya, kadar oksigen dalam airdiperkaya terlebih dahulu dengan oksigen. Setelah disimpan selama 5 hari, diperkirakanbakteri telah berbiak dan menggunakan oksigen terlarut untuk oksidasi. Sisaoksigen terlarut yang ada diukur kembali. Akhirnya, konsumsi oksigen dapat
diketahui dengan mengurangi kadar oksigen awal dengan oksigen akhir (setelah 5 hari).
3. Parameter Biologi
Di alam terdapat hewan-hewan, tumbuhan, dan mikroorganisme yang peka dan adapula yang tahan terhadap kondisi lingkungan tertentu. Organisme yang peka akanmati karena pencemaran dan organisme yang tahan akan tetap hidup. Siput air danPlanaria merupakan contoh hewan yang peka pencemaran. Sungai yangmengandung siput air dan planaria menunjukkan sungai tersebut belum mengalamipencemaran. Sebaliknya, cacing Tubifex (cacing merah) merupakan cacing yangtahan hidup dan bahkan berkembang baik di lingkungan yang kaya bahanorganik,meskipun spesies hewan yang lain telah mati. Ini berarti keberadaab cacingtersebut dapat dijadikan indikator adanya pemcemaran zat organik. Organisme yangdapat dijadikan petunjuk pencemaran dikenal sebagai indikator biologis. Indikatorbiologis terkadang lebih dapat dipercaya daripada indikator kimia. Pabrik yangmembuang limbah ke sungai dapat mengatur pembuangan limbahnya ketika akandikontrol oleh pihak yang berwenang.
Pengukuran secara kimia pada limbah pabrik tersebut selalu menunjukkan tidakadanyapencemaran. Tetapi tidak demikian dengan makluk hidup yang menghuni ekosistemair secara terus menerus. Disungai itu terdapat hewan-hewan, mikroorganisme,bentos,mikroinvertebrata,ganggang, yang dapat dijadikan indikator biologis.
C.Dampak Pencemaran Lingkungan
1. Punahnya Spesies
Sebagaimana telah diuraikan, polutan berbahaya bagi biota air dan darat.Berbagaijenishewan mengelami keracunan, kemudian mati. Berbagai spesies hewan memilikikekebalan yang tidak sama. Ada yang peka, ada pula yang tahan. Hewan muda,larva merupakan hewan yang peka terhadap bahan pencemar. Ada hewan yangdapat beradaptasi sehingga kebal terhadap bahan pencemar., adpula yang tidak.Meskipun hewan beradaptasi, harus diketahui bahwa tingkat adaptasi hewan adabatasnya. Bila batas tersebut terlampui, hewan tersebut akan mati.
2. Peledakan Hama
Penggunaan insektisida dapat pula mematikan predator. Karena predator punah,
maka serangga hama akan berkembang tanpa kendali.
3.Gangguan Keseimbangan Lingkungan
Punahnya spasies tertentu dapat mengibah pola interaksi di dalam suatu ekosistem. antaimakanan, jaring-jaring makanan dan lairan energi menjadiberubah. Akibatnya,keseimbangan lingkngan terganggu. Daur materi dan daur biogeokimia menjadi terganggu.
4.Kesuburan Tanah Berkurang
Penggunaan insektisida mematikan fauna tanah. Hal ini dapat menurunkan kesuburantanah. Penggunaan pupuk terus menerus dapat menyebabkan tanah menjadi asam.Halinijugadapatmenurunkan kesuburan tanah. Demikian juga dengan terjadinyahujan asam.
5.Keracunan dan Penyakit
Orang yang mengkonsumsi sayur, ikan, dan bahan makanan tercemar dapatmengalami keracunan. ada yang meninggal dunia, ada yang mengalamikerusakanhati,ginjal, menderita kanker, kerusakan susunan saraf, dan bahkan ada yangmenyebabkan cacat pada keturunan-keturunannya.
6. Pemekatan Hayati
Proses peningkatan kadar bahan pencemar melewati tubuh makluk dikenal sebagai
pemekatan hayati (dalam bahasa Inggrisnya dikenal sebagai biomagnificition.
7.Terbentuknya Lubang Ozon dan Efek Rumah Kaca
Terbentuknya Lubang ozon dan terjadinya efek rumah kaca merupakanpermasalahan global yang dirasakan oleh semua umat manusia halinidisebabkankarena bahan pencemar dapat tersebar dan menimbulkan dampak di tempat lain.
Usaha-usaha Mencegah Pencemaran Lingkungan
1.Meenempatkan daerah industri atau pabrik jauh dari daerah perumahan atau
pemukiman penduduk.
2.Pembuangan limbah industri diatur sehingga tidak mencemari lingkungan atau
ekosistem.
3.Pengawasan terhadap penggunaan jenis-jenis pestisida dan zat kimia lain yang
dapat menimbulkan pencemaran lingkungan.
4.Memperluas gerakan penghijauan.
5.Tindakan tegas terhadap pelaku pencemaran lingkungan.
6.Memberikan kesadaran terhadap masyarakat tentang arti lingkungan hidup sehingga

manusia lebih mencintai lingkungan hidupnya. Polusi atau pencemaran lingkungan adalah masuknya atau dimasukkannyamakluk hidup, zat energi, dan atau komponen lain ke dalam lngkungan atauberubahnya tatanan lingkungan oleh kegiatan manusia atau oleh proses alamsehingga kualitas lingkungan turun sampai ke tingkat tertentu yang menyebabkanlingkungan menjadi kurang
atau tidak dapat berfingsi lagi sesuai denganperuntukannya (UU Pokok Pengelolaan Lingkungan Hidup No. 4 Tahun 1982).Pencemaran dapat timbul sebagai akibat kegiatan manusia ataupun disebabkan olehalam (misal gunung meletus, gas beracun). Ilmu lingkungan biasanya membahaspencemaran yang disebabkan oleh aktivitas manusia, yang dapat dicegah dandikendalikan.
Pencemara udara yang berbahaya lainnya adalah gas khloro fluoro karbon(disingkatCFC). Gas CFC digunakan sebagai gas pengembang, karena tidak beraksi,tidakberbau,tidak berasa, dan tidak berbahaya.Gas ini dapat digunakan misalnyauntuk mengembangkan busa (busa kursi), untuk AC (freon), pendingin pada almaries, dan penyemprot rambut (hair spray). Gas CFC yang membumbung tinggi dapatmencapai stratosfer terdapat lapisan gas ozon (O3). Lapisan ozon ini merupakanpelindung bumi dari pengaruh cahaya ultraviolet. Kalau tidakladalapisanozon,radiasi cahaya ultraviolet mencapai permukaan bumi, menyebabkan kematianorganisme, tumbuhan menjadi kerdil, menimbulkan mutasi genetik, menyebebkankanker kulit atau kanker retina mata. Jika gas CFC mencapai ozon, akan terjadireaksi antara CFC dan ozon, sehingga lapisan ozon tersebut “berlubang” yangdisebut sebagai “lubang” ozon. Menurut pengamatan melalui pesawat luar angkasa,lubang ozon di kutub Selatan emakin lebar. Saat ini luasnya telah melebihi tigakaliluas benua Eropa Karena itu penggunaan AC harus dibatasi.
Pratiwi, D.A 1998. Buku Penuntun Biologi SMU kelas 1. Jakarta, Erlangga.
Retnowati, Pristilla. 1999. Seribu Pena Biologi SMU Jilid I. Jakarta : Erlangga.
Syamsuri, Istamar. 2000. Biologi 2000 SMU jilid B. Jakarta : Erlangga
http://pdfdatabase.com/index.php?q=makalah+pencemaran+lingkungan+gidup+pdf
http://www.scribd.com/doc/7777351/Pencemaran-lingkungan
http://pustaka.unpad.ac.id/wp-content /uploads/ 2009/04/ polusi_air_tana h_ akibat

_limbah_industri .pdf

No comments:

Post a Comment

Archive

Sections

Blog Archive

Latest video-course

1-tag:Videos-800px-video

Campus

4-tag:Campus-500px-mosaic
TUTORIAL BLOG

Buka Semua | Tutup Semua

Header Background

Header Background
Header Background Image. Ideal width 1600px with.

Logo

Logo
Logo Image. Ideal width 300px.

Section Background

Section Background
Background image. Ideal width 1600px with.

Section Background

Section Background
Background image. Ideal width 1600px with.

Courses

6-latest-350px-course

About Me

Followers

Popular

Silahkan anda cari artikel disini

Pages

Hello! We’re Fenix Creative Photo Studio

Silahkan anda cari makalah disini
3-tag:Courses-65px

Popular Posts

Makalah Matematika Kesehatan Lingkungan Hidup


BAB II
PEMBAHASAN
A.Macam-macam Pencemaran Lingkungan
1.Berdasarkan Tempat Terjadinya
Menurut tempat terjadinya, pencemaran dibedakan menjadi pencemaran udara, air,
dan tanah.
a. Pencemaran Udara
Pencemaran udara disebabkan oleh asap buangan, misalnyagasCO2 hasil pembakaran,
SO, SO2, CFC, CO, dan asap rokok.
1. CO2
Pencemaran udara yang paling menonjol adalah semakin meningkatnyakadar CO2 di udara. Karbon dioksida itu berasal dari pabrik,mesin-mesinyangmenggunakanbahan bakar fosil (batubara, minyak bumi), juga dari mobil, kapal,pesawat terbang, danpembakaran kayu. Meningkatnya kadar CO2 di udara tidaksegeradiubah menjadi oksigen oleh tumbuhan karena banyak hutan di seluruh dunia yangditebang. Sebagaimana diuraikan diatas, hal demikian dapat mengakibatkan efekrumah kaca.
2. CO
Di lingkungan rumah dapat pula terjadi pencemaran Misalnya, menghidupkan mesinmobil di dalam garasi tertutup Jika prosespembakarandimesintidaksempurna,maka proses pembakaran itu menghasilkan gas CO (karbon monoksida) yang keluarmemenuhi ruangan. Hal ini dapat membahayakan orang yang adadi garasitersebut.Selain itu, menghidupkan AC ketika tidur di dalam mobil dalam keadaan tertutupjuga berbahaya. Bocoran gas CO dari knalpot akan masuk ke dalam mobil,sehinggadapat menyebabkan kamatian.

3. CFC
Pencemara udara yang berbahaya lainnya adalah gas khloro fluoro karbon(disingkatCFC). Gas CFC digunakan sebagai gas pengembang, karena tidak beraksi,tidakberbau,tidak berasa, dan tidak berbahaya.Gas ini dapat digunakan misalnyauntuk mengembangkan busa (busa kursi), untuk AC (freon), pendingin pada almaries, dan penyemprot rambut (hair spray). Gas CFC yang membumbung tinggi dapatmencapai stratosfer terdapat lapisan gas ozon (O3). Lapisan ozon ini merupakanpelindung bumi dari pengaruh cahaya ultraviolet. Kalau tidakladalapisanozon,radiasi cahaya ultraviolet mencapai permukaan bumi, menyebabkan kematianorganisme, tumbuhan menjadi kerdil, menimbulkan mutasi genetik, menyebebkankanker kulit atau kanker retina mata. Jika gas CFC mencapai ozon, akan terjadireaksi antara CFC dan ozon, sehingga lapisan ozon tersebut “berlubang” yangdisebut sebagai “lubang” ozon. Menurut pengamatan melalui pesawat luar angkasa,lubang ozon di kutub Selatan emakin lebar. Saat ini luasnya telah melebihi tigakaliluas benua Eropa Karena itu penggunaan AC harus dibatasi.
4. SO, SO2
Gas belerang oksida (SO, SO2) di udara juga dihasilkan oleh pembakaran fosil(minyak,batubara). Gas tersebut dapat beraksi dengan gas nitrogen oksida dan air hujan, yangmenyebabkan air hujan menjadi asam. Maka terjadilah hujan asam.
Hujan asam mengakibatkan tumbuhan dan hewan-hewan tanah mati. Produksipertanianmerosot. Besi dan logam mudah berkarat. Bangunan–bangunan kuno, seperti candi,menjadi cepat aus dan rusak. Demikian pula bangunan gedungdan jembatan.
5. Asap Rokok
Polutan udara yang lain yang berbahaya bagi kesehatan adalah asap rokok. Asaprokokmengandungberbagaibahan pencemar yang dapat menyababkan batuk kronis,kanker patu-paru, mempengaruhi janin dalam kandungan dan berbagai gangguan
kesehatan lainnya.
Perokok dapat di bedakan menjadi dua yaitu perokok aktif dan perokok pasif.
Perokok aktif adalah mereka yang merokok.
Perokok pasif adalahorang yang tidak merokok tetapi menghirup asap rokok di
suatu ruangan.
Menurut penelitian, perokok pasif memiliki risiko yang lebih besar di bandingkanperokokaktif.Jadi,merokokdidalam ruangan bersama orang lain yang tidakmerokok dapat mengganggu kesehatan orang lain.
Akibat yang ditimbulkan oleh pencemaran udara antara lain :
a.Terganggunya kesehatan manusia, seperti batuk dan penyakit pernapasan
(bronkhitis, emfisema, dan kemungkinan kanker paru-paru.
b. Rusaknya bangunan karena pelapukan, korosi pada logam, dan memudarnya
warna cat.
c.Terganggunya oertumbuhan tananam, seperti menguningnya daun atau kerdilnya
tanaman akibat konsentrasi SO2 yang tinggi atau gas yang bersifat asam.
Adanya peristiwa efek rumah kaca (green house effect) yang dapat menaikkansuhuudara secara global serta dapat mengubah pola iklim bumi dan mencairkan es dikutub. Bila es meleleh maka permukaan laut akan naik sehingga mempengaruhikeseimbangan ekologi.
e. Terjadinya hujan asam yang disebabkan oleh pencemaran oksida nitrogen.
b. Pencemaran Air
Pencemaran air adalah peristiwa masuknya zat, energi, unsur, atau komponen lainnyakedalam air sehingga menyebabkan kualitas air terganggu. Kualitas air yang tergangguditandai dengan perubahan bau, rasa, dan warna.
Ditinjau dari asalpolutandansumberpencemarannya, pencemaran air dapat
dibedakan antara lain :
1. Limbah Pertanian
Limbah pertanian dapat mengandung polutan insektisida atau pupuk organik.Insektisida dapat mematikan biota sungai. Jika biota sungai tidak mati kemudiandimakan hewan atau manusia orang yang memakannya akan keracunan. Untukmencegahnya, upayakan agar memilih insektisida yang berspektrum sempit (khusus
4
membunuh hewan sasaran) serta bersifat biodegradabel (dapat terurai olehmikroba) dan melakukan penyemprotan sesuai dengan aturan. Jangan membuangsisaobetkesungai.Sedangkan pupuk organik yang larut dalam air dapatmenyuburkan lingkungan air (eutrofikasi). Karena air kaya nutrisi, ganggang dantumbuhan air tumbuh subur (blooming). Hal yang demikian akan mengancamkelestarian bendungan. bemdungan akan cepat dangkal dan biota air akan matikarenanya.
2.Limbah Rumah Tangga
Limbah rumah tangga yang cair merupakan sumber pencemaran air. Dari limbahrumah tangga cair dapat dijumpai berbagai bahan organik(misalsisasayur,ikan,nasi, minyak, lemek, air buangan manusia) yang terbawa air got/parit, kemudianikut aliran sungai. Adapula bahan-bahan anorganik seperti plastik, alumunium, danbotol yang hanyut terbawa arus air. Sampah bertimbun, menyumbat saluran air,danmengakibatkanbanjir.Bahan pencemar lain dari limbah rumah tangga adalahpencemar biologis berupa bibit penyakit, bakteri, dan jamur.
Bahan organik yang larut dalam air akan mengalami penguraian dan pembusukan.Akibatnya kadar oksigen dalam air turun dratis sehingga biota air akan mati. Jikapencemaran bahan organik meningkat, kita dapat menemui cacingTubi fex berwarnakemerahan bergerombol. Cacing ini merupakan petunjuk biologis (bioindikator)parahnya pencemaran oleh bahan organik dari limbah pemukiman. Dikota-kota, air gotberwarna kehitaman dan mengeluarkan bau yang menyengat. Didalamair gotyangdemikian tidak ada organisme hidup kecuali bakteri dan jamur. Dibandingkandengan limbah industri, limbah rumah tangga di daerah perkotaan di Indonesiamencapai 60% dari seluruh limbah yang ada.
3. Limbah Industri
Adanya sebagian industri yang membuang limbahnya ke air. Macam polutanyang dihasilkan tergantung pada jenis industri. Mungkin berupa polutan organik(berbaubusuk),polutan anorganik (berbuaih, berwarna), atau mungkin berupa polutan
yang mengandung asam belerang (berbau busuk), atau berupa suhu (air menjadipanas). Pemerintah menetapkan tata aturan untuk mengendalikan pencemara airoleh limbah industri. Misalnya, limbah industri harus diolah terlebih dahulusebelumdibuangke sungai agar tidak terjadi pencemaran. Dilaut, sering terjadikebocoran tangker minyak karena bertabrakan dengan kapal lain. Minyak yang adadi dalam kapaltumpah menggenangi lautan dalam jarak ratusan kilometer. Ikan,terumbu karang, burung laut, dan hewan-hewan laut banyak yang mati karenanya.Untuk mengatasinya, polutan dibatasi dengan pipa mengapung agar tidak tersebar,kemudianpermukaanpolutan ditaburi dengan zat yang dapat menguraikan minyak.
4.Penangkapan Ikan Menggunakan racun
Sebagia penduduk dan nelayan ada yang menggunakan tuba (racun dari tumbuhan ataupotas (racun)untuk menangkap ikan tangkapan, melainkan juga semua biota air. Racuntersebut tidak hanya hewan-hewan dewasa, tetapi juga hewan-hewan yang masihkecil. Dengan demikian racun yang disebarkan akan memusnahkan jenis maklukhidup yang ada didalamnya. Kegiatan penangkapan ikan dengan cara tersebutmengakibatkan pencemaran di lingkungan perairan dan menurunkan sumber dayaperairan.
a.Akibat yang dtimbulkan oleh pencemaran air antara lain
b.Terganggunya kehidupan organisme air karena berkurangnya kandungan oksigen.
c.Terjadinya ledakan populasi ganggang dan tumbuhan air (eutrofikasi, dan
d.Pendangkalan Dasar perairan.
e.Punahnya biota air, misalnya ikan, yuyu, udang, dan serangga air.
f.Munculnya banjir akibat got tersumbat sampah.
g.Menjalarnya wabah muntaber.

c. Pencemaran tanah
Pencemaran tanah banyak diakibatkan oleh sampah-sampah rumah tangga, pasar,industri, kegiatan pertanian, dan peternakan. Sampahdapatdihancurkanolehjasad-jasadrenikmenjadi mineral, gas, dan air, sehingga terbentuklah humus. Sampah
organik itu misalnya dedaunan, jaringan hewan, kertas, dan kulit. Sampah-sampahtersebut tergolong sampah yang mudah terurai. Sedangkan sampah anorganik sepertibesi, alumunium, kaca, dan bahan sintetik seperti plastik, sulit atau tidak dapatdiuraikan. Bahan pencemar itu akan tetap utuh hingga 300 tahun yang akan datang.Bungkusplastikyangkita buang ke lingkungan akan tetap ada dan mungkin akanditemukan oleh anak cucu kita setelah ratusan tahun kemudian. Sebaiknya, sampah yangakan dibuang dipisahkan menjadi dua wadah. Pertama adalah sampah yang terurai,dan dapat dibuang ke tempat pembuangan sampah atau dapat dijadikan kompos.Jika pembuatan kompos dipadukan dengan pemeliharaan cacing tanah, maka akandapatdiperoleh hasil yang baik. cacing tanah dapat dijual untuk pakan ternak, sedangkantanah kompos dapat dijual untuk pupuk. Lihat gambar8.19.Prosesinimerupakanproses pendaurulangan (recycle).Kedua adalah sampah yang tak terurai, dapatdimanfaatkanulang (penggunaulangan = reuse).Misalnya, kaleng bekas kue digunakanlagi untuk wadah makanan, botol selai bekas digunakan untuk tempat bumbu dan botolbekas sirup digunakan untuk menyimpan air minum. Baik pendaurulangan maupunpenggunaulangan dapat mencegah terjadinya
pencemaran
lingkungan.Keuntungannya, beban lingkungan menjadi berkurang. Kita tahu bahwa pencemarantidak mungkin dihilangkan. Yang dapat kita lakukan adalah mencegah dampaknegatifnya atau mengendalikannya. Selain penggunaulangan danpendaurulangan,masih ada lagi upaya untuk mencegah pencemaran, yaitu melakukan penguranganbahan/ penghematan (reduce), dan melakukan pemeliharaan (repair). Di negara maju,slogan-slogan reuse, reduce, dan repair, banyak diedarkan ke masyarakat.
Akibat yang ditimbulkan oleh pencemaran tanah antara lain
a.Terganggunya kehidupan organisme (terutama mikroorganisme dalam tanah).
b.Berubahnya sifat kimia atau sifat fisika tanah sehingga tidak baik untuk
pertumbuhan tanaman, dan
c.Mengubah dan mempengaruhi keseimbangan ekologi
2.Berdasarkan Macam Bahan Pencemaran
Menurut macam bahan pencemarnya, pencemaran dibedakan menjdi berikut ini,Pencemaran kimiawi : CO2 logam berat (Hg, Pb, As, Cd, Cr, Ni,) bahan raioaktif,pestisida, detergen, minyak, pupuk anorganik.
a.Pencemaran Biolagi : mikroorganisme seperti Escherichia coli, Entamoeba coli,
Salmonella thyposa.
b.Pencemara fisik : logam, kaleng, botol, kaca, plastik, karet.
c.Pencemaran Suara : kebisingan. Pencemaran Suara (kebisingan)

Dikota-kota atau di daerah dekat industri / pabrik sering terjadi kebisingan.Pencemaran suara disebabkan oleh masuknya bunyi gaduh diatas 50 desibel (disingkatdB, merupakan ukuran tingkat kebisingan). Bunyi tersebut mengganggu kesehatandan ketenangan manusia. Kebisingan menyebabkan penduduk menjadi sulit tidu,bahkan dapat mengakibatkan tuli, gangguan kejiwaan, dan dapat pula menimbulkanpenyakit jantung, gangguan janin dalam kandungan, dan stress.
Saat ini telah diusahakan agar mesin-mesin yang digunakan manusia tidak terlalubising. jika bising harus diusahakan adanya isolator. menanam tanaman berdaunrimbun di halaman rumah meredam kebisingan. Bagi mereka yang sukamendengarkanmusik yang hingar bingar, hendaknya mendengarkan di tempat khusus(misal di dalam kamar) agar tidak mengganggu orang lain.
3.Berdasarkan Tingkat Pencemaran
Menurut tingkat pencemarannya, pencemaran dibedakan menjadi sebagai berikut.
a. Pencemaran ringan, yaitu pencemaran yang dimulai menimbulkan gangguan
ekosistem lain. Contohnya pencemaran gas kendaraan bermotor.
b.Pencemaran kronis, yaitu pencemaran yang mengakibatkan penyakit kronis.
Contohnya pencemaran Minamata, Jepang.
c.Pencemaran akut, yaitu pencemaran yang dapat mematikan seketika.
Contohnya pencemaran gas CO dari knalpot yang mematikan orang di dalam mobil
tertutup, dan pencemaran radioaktif.
B.Parameter Pencemaran Lingkungan
Untuk mengukur tingkat pencemaran diasuatu tempat digunakan parameterpencemaran. Parameterpencemaran digunakan sebagai indikator (petunjuk) terjadinyapencemaran dan tingkat pencemaran yang telah terjadi Paarameter pencemaranmeliputiparameter fisik, parameter kimia, dan parameter biologi.
1. Parameter Fisik
Parameter fisik meliputi pengukuran tentang warna, rasa, bau, suhu, kekeruhan, dan
radioaktivitas.
2. Parameter Kimia
Parameter kimia dilakukan untuk mengetahui kadar CO2, pH, keasaman, kadarlogam, dan logam berat. Sebagai contoh berikut disajukan pengukuran pH air, kadarCO2, dan oksigen terlarut.
a.Pengukuran pH air
Air sungai dalam kondisi alami yang belum tercemar memiliki rentangan pH 6,5– 8,5. Karena pencemaran, pH air dapat menjadi lebih rendah dari 6,5 atau lebihtinggi dari 8,5. Bahan-bahan organik biasanya
menyebabkan kondisi air menjadilebih asam. Kapurmenyebabkan kondisi air menjadi alkali (basa). jadi, perubahan pHair tergantung kepada macam bahan pencemarnya. PerubahannilaipHmempunyaiarti penting bagi kehidupan air. Nilai pH yang rendah (sangat asam) atau tinggi(sangatbasa)tidakcocok untuk kehidupan kebanyakan organisme. Untuk setiapperubahan satu unit skala pH (dari 7 ke 6 atau dari 5 ke 4) dikatakan keasaman naik 10kali. Jika terjadi sebaliknya, keasaman turun 10 kali. Keasaman air dapat diukurdengan sederhana yaitu dengan mencelupkan kertas lakmus ke dalam air untuk elihatperubahan warnanya.
b.Pengukuran Kadar CO2
Gas CO2 juga dapat larut ke dalam air. Kadar gas CO2 terlarut sangat dipengaruhioleh suhu, pH, dan banyaknya organismeyang hidup di dalam air. Semakin banyakorganisme di dalam air, semakin tinggi kadar karbon dioksida terlarut (kecuali jikadidalamairterdapat tumbuhan air yang berfotosintesis). Kadar gas CO dapat diukurdengan cara titrimetri.
c.Pengukuran Kadar Oksigen Terlarut
Kadar oksigen terlarut dalam air yang alami berkisar 5 – 7 ppm (part per millionatau satu per sejita; 1ml oksigen yang larut dalam 1 liter air dikatakanmemilikikadaroksigen1ppm).Penurunankadaroksigen terlarut dapat disebabkan oleh tiga hal :
1.Proses oksidasi (pembongkaran) bahan-bahan organik.
2.Proses reduksi oleh zat-zat yang dihasilkan baktri anaerob dari dasar perairan.
3.Proses pernapasan orgaisme yang hidup di dalam air, terutama pada malam hari.Pencemaran air (terutama yang disebabkan oleh bahan pencemar organik) dapatmengurangi persediaan oksigen terlarut. hal ini akan mengancam kehidupanorganisme yang hidup di dalam air. Semakin tercemar, kadar oksigen terlerut semakinmengecil. Untuk dapat mengukur kadar oksigen terlarut, dilakukan dengan metodeWinkler. Parameter kimia yang dilakukan melalui kegiatan pernapasan jasad renikdikenal sebagai parameter biokimia. contohnya adalah pengukuran BOD dab COD.
Pengukuran BOD
Bahan pencemar organik (daun, bangkai, karbohidrat, protein) dapat diuraikan olehbakteri air. Bakteri memerlukan oksigen untuk mengoksidasikan zat-zat organiktersebut. akibatnya, kadar oksigen terlarut di air semakin berkurang. Semakinbanyak bahan pencemar organik yang ada di perairan, semakin banyak oksigenyangdigunakan, sehingga mengakibatkan semakin kecil kadar oksigen terlarut.Banyaknya oksigen terlerut yang diperlukan bakteri untuk mengoksidasikan bahanorganik disebut sebagai Konsumsi Oksigen Biologis (KOB) atauBiological
Oksigen Demand, yang biasa disingkat BOD. Angka BOD ditetapkan dengan
menghitung selisih antara oksigen terlarut awal dan oksigen terlarut setelah aircuplikan (sampel) disimpan selama 5 hari pada suhu 20oC. Karenanya BODditulissecaralengkap BOD205 atau BOD5 saja. Oksigen terlarut awal diibaratkankadar oksigen maksimal yang dapat larut di dalam air. Biasanya, kadar oksigen dalam airdiperkaya terlebih dahulu dengan oksigen. Setelah disimpan selama 5 hari, diperkirakanbakteri telah berbiak dan menggunakan oksigen terlarut untuk oksidasi. Sisaoksigen terlarut yang ada diukur kembali. Akhirnya, konsumsi oksigen dapat
diketahui dengan mengurangi kadar oksigen awal dengan oksigen akhir (setelah 5 hari).
3. Parameter Biologi
Di alam terdapat hewan-hewan, tumbuhan, dan mikroorganisme yang peka dan adapula yang tahan terhadap kondisi lingkungan tertentu. Organisme yang peka akanmati karena pencemaran dan organisme yang tahan akan tetap hidup. Siput air danPlanaria merupakan contoh hewan yang peka pencemaran. Sungai yangmengandung siput air dan planaria menunjukkan sungai tersebut belum mengalamipencemaran. Sebaliknya, cacing Tubifex (cacing merah) merupakan cacing yangtahan hidup dan bahkan berkembang baik di lingkungan yang kaya bahanorganik,meskipun spesies hewan yang lain telah mati. Ini berarti keberadaab cacingtersebut dapat dijadikan indikator adanya pemcemaran zat organik. Organisme yangdapat dijadikan petunjuk pencemaran dikenal sebagai indikator biologis. Indikatorbiologis terkadang lebih dapat dipercaya daripada indikator kimia. Pabrik yangmembuang limbah ke sungai dapat mengatur pembuangan limbahnya ketika akandikontrol oleh pihak yang berwenang.
Pengukuran secara kimia pada limbah pabrik tersebut selalu menunjukkan tidakadanyapencemaran. Tetapi tidak demikian dengan makluk hidup yang menghuni ekosistemair secara terus menerus. Disungai itu terdapat hewan-hewan, mikroorganisme,bentos,mikroinvertebrata,ganggang, yang dapat dijadikan indikator biologis.
C.Dampak Pencemaran Lingkungan
1. Punahnya Spesies
Sebagaimana telah diuraikan, polutan berbahaya bagi biota air dan darat.Berbagaijenishewan mengelami keracunan, kemudian mati. Berbagai spesies hewan memilikikekebalan yang tidak sama. Ada yang peka, ada pula yang tahan. Hewan muda,larva merupakan hewan yang peka terhadap bahan pencemar. Ada hewan yangdapat beradaptasi sehingga kebal terhadap bahan pencemar., adpula yang tidak.Meskipun hewan beradaptasi, harus diketahui bahwa tingkat adaptasi hewan adabatasnya. Bila batas tersebut terlampui, hewan tersebut akan mati.
2. Peledakan Hama
Penggunaan insektisida dapat pula mematikan predator. Karena predator punah,
maka serangga hama akan berkembang tanpa kendali.
3.Gangguan Keseimbangan Lingkungan
Punahnya spasies tertentu dapat mengibah pola interaksi di dalam suatu ekosistem. antaimakanan, jaring-jaring makanan dan lairan energi menjadiberubah. Akibatnya,keseimbangan lingkngan terganggu. Daur materi dan daur biogeokimia menjadi terganggu.
4.Kesuburan Tanah Berkurang
Penggunaan insektisida mematikan fauna tanah. Hal ini dapat menurunkan kesuburantanah. Penggunaan pupuk terus menerus dapat menyebabkan tanah menjadi asam.Halinijugadapatmenurunkan kesuburan tanah. Demikian juga dengan terjadinyahujan asam.
5.Keracunan dan Penyakit
Orang yang mengkonsumsi sayur, ikan, dan bahan makanan tercemar dapatmengalami keracunan. ada yang meninggal dunia, ada yang mengalamikerusakanhati,ginjal, menderita kanker, kerusakan susunan saraf, dan bahkan ada yangmenyebabkan cacat pada keturunan-keturunannya.
6. Pemekatan Hayati
Proses peningkatan kadar bahan pencemar melewati tubuh makluk dikenal sebagai
pemekatan hayati (dalam bahasa Inggrisnya dikenal sebagai biomagnificition.
7.Terbentuknya Lubang Ozon dan Efek Rumah Kaca
Terbentuknya Lubang ozon dan terjadinya efek rumah kaca merupakanpermasalahan global yang dirasakan oleh semua umat manusia halinidisebabkankarena bahan pencemar dapat tersebar dan menimbulkan dampak di tempat lain.
Usaha-usaha Mencegah Pencemaran Lingkungan
1.Meenempatkan daerah industri atau pabrik jauh dari daerah perumahan atau
pemukiman penduduk.
2.Pembuangan limbah industri diatur sehingga tidak mencemari lingkungan atau
ekosistem.
3.Pengawasan terhadap penggunaan jenis-jenis pestisida dan zat kimia lain yang
dapat menimbulkan pencemaran lingkungan.
4.Memperluas gerakan penghijauan.
5.Tindakan tegas terhadap pelaku pencemaran lingkungan.
6.Memberikan kesadaran terhadap masyarakat tentang arti lingkungan hidup sehingga

manusia lebih mencintai lingkungan hidupnya. Polusi atau pencemaran lingkungan adalah masuknya atau dimasukkannyamakluk hidup, zat energi, dan atau komponen lain ke dalam lngkungan atauberubahnya tatanan lingkungan oleh kegiatan manusia atau oleh proses alamsehingga kualitas lingkungan turun sampai ke tingkat tertentu yang menyebabkanlingkungan menjadi kurang
atau tidak dapat berfingsi lagi sesuai denganperuntukannya (UU Pokok Pengelolaan Lingkungan Hidup No. 4 Tahun 1982).Pencemaran dapat timbul sebagai akibat kegiatan manusia ataupun disebabkan olehalam (misal gunung meletus, gas beracun). Ilmu lingkungan biasanya membahaspencemaran yang disebabkan oleh aktivitas manusia, yang dapat dicegah dandikendalikan.
Pencemara udara yang berbahaya lainnya adalah gas khloro fluoro karbon(disingkatCFC). Gas CFC digunakan sebagai gas pengembang, karena tidak beraksi,tidakberbau,tidak berasa, dan tidak berbahaya.Gas ini dapat digunakan misalnyauntuk mengembangkan busa (busa kursi), untuk AC (freon), pendingin pada almaries, dan penyemprot rambut (hair spray). Gas CFC yang membumbung tinggi dapatmencapai stratosfer terdapat lapisan gas ozon (O3). Lapisan ozon ini merupakanpelindung bumi dari pengaruh cahaya ultraviolet. Kalau tidakladalapisanozon,radiasi cahaya ultraviolet mencapai permukaan bumi, menyebabkan kematianorganisme, tumbuhan menjadi kerdil, menimbulkan mutasi genetik, menyebebkankanker kulit atau kanker retina mata. Jika gas CFC mencapai ozon, akan terjadireaksi antara CFC dan ozon, sehingga lapisan ozon tersebut “berlubang” yangdisebut sebagai “lubang” ozon. Menurut pengamatan melalui pesawat luar angkasa,lubang ozon di kutub Selatan emakin lebar. Saat ini luasnya telah melebihi tigakaliluas benua Eropa Karena itu penggunaan AC harus dibatasi.
Pratiwi, D.A 1998. Buku Penuntun Biologi SMU kelas 1. Jakarta, Erlangga.
Retnowati, Pristilla. 1999. Seribu Pena Biologi SMU Jilid I. Jakarta : Erlangga.
Syamsuri, Istamar. 2000. Biologi 2000 SMU jilid B. Jakarta : Erlangga
http://pdfdatabase.com/index.php?q=makalah+pencemaran+lingkungan+gidup+pdf
http://www.scribd.com/doc/7777351/Pencemaran-lingkungan
http://pustaka.unpad.ac.id/wp-content /uploads/ 2009/04/ polusi_air_tana h_ akibat

_limbah_industri .pdf

Share

Post a Comment